FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar menjadi salah satu kandidat terdepan untuk meraih gelar juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
Tim berjuluk Pasukan Ramang ini masih kokoh di puncak klasemen sementara, dan unggul jauh dari para pesaingnya.
Hingga pekan ke-31 tim besutan Bernardo Tavares itu sudah mengemas 69 poin setelah melewati 31 pertandingan di Liga 1 musim ini.
Dari 31 laga tersebut, PSM berhasil meraih 20 kemenangan, 9 kali imbang, dan 2 kali kalah.
PSM Makassar diketahui hanya membutuhkan dua poin lagi untuk memastikan gelar juara kompetisi Liga 1 musim ini di bawa pulang ke Makassar.
Sebelum jauh itu, kesitu diketahui pada awal musim PSM Makassar hampir saja menjadi tim musafir.
Pasalnya tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini, tidak memiliki Stadion yang bakal di jadikan sebagai home basenya di kompetisi musim 2022-2023.
Tim yang dulunya bermarkas di Stadion Mattoanging ini tidak laga menggunakan Stadiob tersebut karena sudah di robohkan dan rata dengan tanah.
Melihat keadaan tersebut, Walikota Parepare, Dr HM Taufan Pawe punya rencana menjadikan Stadion Gelora Mandiri (nama stadion sebelum diganti jadi GBH) sebagai home base PSM Makassar.
Untuk menwujudkan hal tersebut, ia pun melakukan diskusi dengan Direktur Utama PSM Makassar kala itu yakni Munafri Arifuddin.
Pria yang akrab di sapa Appi ini pun mengaku pesimis dan merasa hal ini bakal sulit untuk terealisasi.
Walikota Parepare itu pun ngotot dan meminta waktu untuk terus melakukan pembenahan ke Stadion Gelora BJ Habibie kala itu.
“Sebelum PSM resmi menjadi Stadion Gelora BJ Habibie sebagai home base, waktu itu saya sempat diskusi dengan Pak Appi, dia bilang agak berat lolos verifikasi,” kata Taufan Pawe dikutip dari podcastnya di akun Youtube PSM Mania, Senin (20/3).
“Pak Appi bilang dari Liga dan PSSI itu persyaratannya berat. Tapi saya coba yakinkan dan minta kesempatan,” tambahnya.
Dengan niat dan tekad yang kuat Taufan Pawe pun melakukan pembenahan sedikit demi sedikit di Stadion tersebut.
Tak disangka, Appi pun beberapa kali turun langsung untuk melakukan peninjauan terhadap progres dari Stadion.
“Saya coba perbaiki sedikit demi sedikit, perlahan semangatnya Pak Appi mulai terlihat dan berkali-kali datang meninjau progres lapangan saat itu,” ungkapnya.
Tak lama berselang tim Fisitasi dari Liga dan PSSI datang untuk meninjau kelayakan Stadion Gelora BJ Habibie.
Dari evaluasi tersebut, hasilnya ada beberpa hal yang harus mendapatkan perhatian lebih seperti rumput dan penerangan.
“Tak lama berselang hadirlah tim fisitasi dari Liga dan PSSI yang mencoba mengevaluasi. Ternyata dari hasil itu mereka bilang masih banyak yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” jelas Walikota Parepare itu.
“Yang paling mendapat sorotan waktu itu adalah masalah rumput dan penerangan,” lanjutnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, ia pun terus membenahi Stadion GBH agar nanti bisa lolos verifikasi dan layak di gunakan oleh PSM sebagai home base di kompetisi Liga musim 2022-2023.
Berkat kerja kerasa tersebut, akhirnya Stadion ini pun lolos verifikasi. Sebagai pembuktian kala itu PSM pun mengelar laga ujicoba yang di langsungkan malam hari.
“Walaupun banyak tantangan dan lumayan butuh waktu dan tenaga akhirnya lolos Stadion lolos verfikasi. Kita pun coba denga laga ujicoba PSM Makassar Vs Sulut United,” tuturnya.
“Akhirnya para pecinta sepakbola dibuat kaget ternyata Parepare siap menjadi home base PSM,” pungkasnya. (Erfyansyah/fajar)