Susul Amerika Serikat dan Kanada, Belgia Ikut Larang TikTok

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID-- Beberapa hari yang lalu, TikTok mendapat larangan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Hal ini karena ancaman keamanan yang diakui oleh pemerintah Kanada.

Kanada melarang semua ponsel pintar yang dikeluarkan pemerintah dan gadget elektronik lainnya menggunakan aplikasi Tiongkok.

Berita terbaru lainnya terkait TikTok adalah Belgia telah mengambil tindakan serupa untuk melarang TikTok dari semua perangkat yang dikeluarkan pemerintah.

Pada hari Jumat tanggal 10 Februari lalu, Perdana Menteri Belgia mengumumkan bahwa negara tersebut untuk sementara akan melarang TikTok di semua ponsel pintar pemerintah.
Dilansir dari NBCNews via Gizchina, Senin (20/3), larangan ini diberlakukan karena kecurigaan atas keamanan dunia maya, privasi, dan informasi yang salah.

Menurut kiriman di situs web Alexander de Croo, TikTok akan tetap dilarang di semua perangkat yang dikeluarkan pemerintah setidaknya selama enam bulan.

TikTok kemudian bereaksi terhadap larangan baru ini di Belgia dengan mengungkapkan kekecewaan mereka atas tindakan tersebut.
“Kami kecewa dengan penangguhan ini, yang didasarkan pada kesalahan informasi dasar tentang perusahaan kami,” jelas pihak TikTok.
Tidak tinggal diam, TikTok akan melakukan upaya lainnya. Perusahaan mengatakan siap untuk bertemu dengan pejabat setempat di Belgia untuk mengatasi masalah apapun dan meluruskan kesalahpahaman.

Selain itu, dalam beberapa waktu terakhir, dalam upaya meyakinkan negara lainnya bahwa kecurigaan TikTok berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok adalah tidak benar ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok sudah memindahkan kantor pusatnya dari China ke Singapura pada tahun 2020.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan