FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bentrokan pecah antara dua kelompok di Pasar Butung Jalan Butung, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, pada Selasa (21/3/2023) jelang siang.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, Pasar Butung tutup lebih awal dari biasanya. Para pengunjung yang hendak masuk diarahkan untuk putar balik oleh security.
Sebelumnya, beredar di kalangan jurnalis video puluhan ibu-ibu berlarian keluar dari Pasar Butung lantaran adanya keributan di dalam pasar.
Pada video yang lain, dua kelompok saling adu jotos yang membuat sekelilingnya panik bukan kepalang.
Diduga, bentrokan terjadi atas adanya sengketa pengelolaan Pasar Butung. Terlebih, atas adanya papan bertuliskan, "Asosiasi Pedagang Pusat Grosir Butung Makassar (APPGB) Mendukung Penuh Kepengelolaan H. Iwan Nur dkk Sesuai Surat Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung Nomor: 1276 PK/PUT/2022. Tanggal 30 Desember 2022".
Kepala Kepala Unit Pasar Butung, Muslim Alim Fachri kepada fajar.co.id, membenarkan kejadian tersebut atas adanya sengketa pengelolaan.
"Pengelola yang sekarang merasa terganggu dengan adanya papan pengumuman. Tadi malam infonya, pengelola lama masuk mengganti gembok pasar. Ingin membentuk pengelola baru," ujar Muslim, Selasa (21/3/2023).
Dikatakan Muslim, pengelola lama merasa punya hak karena menang Kasasi di Mahkamah Agung.
Menganggapi kisruh tersebut, untuk sementara Pasar Butung tutup lebih awal. Terlihat di lokasi, sekeliling pasar masih dijaga petugas gabungan.
"Karen adanya konflik yang terjadi ini, dari pihak perintah dari Polda itu Perumda pasar yang mengambil alih untuk sementara, bersama Kepolisian, Satpol PP. Sampai situasi aman," jelas Muslim.