FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Sulawesi, Surya Darma terang-terangan ingin mengusung Andi Amran Sulaiman (AAS) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Anies Rasyid Baswedan.
Ditegaskan, sejak 2022 ia telah menjatuhkan dukungannya ke AAS sebagai representasi tokoh Indonesia Timur.
“Figur kawasan timur itu penting, karena Indonesia timur itu pemilihnya hampir 30 juta, sama dengan Jatim, kalo saya pribadi dari sejak satu tahun lalu saya sudah usungkan Andi Amran, tapi ini pribadi, dan saya usulkan nama itu karena saya juga di Majelis Syuro,” jelas Surya Darma, Minggu (19/3).
Ia bercermin pada Pilpres 2014, saat Joko Widodo berpasangan dengan Jusuf Kalla, mereka bisa mengantongi suara hampir 80 persen di kawasan Indonesia timur.
Begitu juga duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla di Pilpres 2004, hasilnya menang.
“Ketika nama tokoh Indonesia Timur muncul itu bukan yang melankolis, kalau ada tokoh Indonesia Timur bisa kita menang di atas 80 persen,” jelasnya.
Namun hal itu tentunya kembali diserahkan ke Majelis Syuro DPP PKS kepada badan pekerja, atau Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP).
“Itu unsurnya ketua Majelis Syuro, wakil majelids syuro, presiden PKS, Ketua majelis pertimbangan, dan ketua dewan syariat, itu ada 8 orang,” terangnya.
Selain Andi Amran yang pernah tercatat sebagai Menteri Pertanian RI itu, ada beberapa nama Cawapres yang berpotensi mendampingi Anies, seperti Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa , dan Ahmad Heriawan.
