FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sesuai arahan Presiden Jokowi untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri, Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia mendapat tugas mengawal Inpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.
Program ini dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Brigjen TNI (Purn.) dr. Noch Tiranduk Mallisa, M.Kes, yang didampingi Aminudin Hadinugroho (tenaga ahli muda Kantor Staf Presiden), Hasan Catur dan Eko Lesmono (Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) menjelaskan, verifikasi lapangan realisasi pengadaan produk dalam negeri pada sektor Pendidikan di Sulawesi Selatan ini adalah pelaksanaan tindaklanjut hasil arahan Presiden untuk mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) khususnya yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"KSP ingin memastikan bahwa penyaluran laptop croombook dan pemanfaatan sudah sesuai arahan Presiden," ungkap dr Mallisa, Selasa (21/3/2023).
Dari beberapa sekolah yang dikunjungi secara acak, diantaranya SMP al Qadri di Kabupaten Pinrang), SMP 45 Unggulan di Enrekang dan SMP PGRI Marinding serta SMPN 1 Makale Utara di Tana Toraja, dr Malisa sangat mengapresiasi pelaksanaan program yang dijalankan oleh Kemendikbud yang telah menyelesaikan 100 persen penyaluran sekaligus pendampingan pemanfaatan croombook ke satuan pendidikan penerima bantuan.
