Kecewa Stadion Tak Kunjung Dibangun, Beredar Larangan Pejabat Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Hadir di Laga Penentuan Juara PSM

  • Bagikan
Suporter PSM


FAJAR.CO.ID
,MAKASSAR -- Saat ini beredar luas larangan hadir bagi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto, hingga Koni Sulsel untuk datang mendukung PSM Makassar secara langsung pada laga terakhir kontra Borneo FC. 

Para pejabat negara itu dilarang hadir pada laga antara PSM Makassar Vs Borneo FC di pekan ke-34 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora BJ Habibie, pertengahan April 2023 mendatang.

“Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, KONI Sulsel. Dilarang datang di laga terakhir PSM Makassar kontra Borneo FC di Parepare. Kami hanya ingin menonton bola, bukan mau lihat dan mendengarkan anda kampanye dan janjikan kami stadion,” bunyi isi postingan tersebut dikutip, Rabu (22/3). 

“Penonton diharapkan ada siri na (malunya) dan bapak-bapak di atas tena siri na (tidak ada malunya),” lanjut postingan tersebut.

Menurut informasi, larangan tersebut digaungkan sebagai protes dari para suporter kepada Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. 

Alasannya karena para pejabat negara itu dinilai tak serius membangun stadion bertaraf internasional. 

Terlebih para supporter PSM Makassar saat ini mulai muak dengan janji-janji yang terus diberikan Gubernur Sudirman dan Wali Kota Danny yang sampai saat ini belum juga terealisasikan.

Pada laga pamungkas PSM Makassar di Liga 1 Indonesia itu sendiri, berpeluang menjadi seremoni pengangkatan gelar juara Liga 1 2022/2023. 

Hal itulah yang diwanti-wanti jika momen tersebut dijadikan panggung bagi politikus guna menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Salah satu dari tiga kelompok suporter dengan basis massa terbesar, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank, Sadakati Sukma menuturkan, bahwa unggahan yang beredar itu merupakan bentuk kekecewaan terkait kondisi yang dialami PSM saat ini.

Dirinya menyebut, meminta agar teman-teman supporter berpikir lebih bijak untuk tidak melarang pemerintah hadir di Stadion secara langsung.

Sebab, menurut dia, momen ini merupakan paling ditunggu bagi para masyarakat Sulsel selama mereka tidak memanfaatkan momen dalam menyaksikan langsung PSM dalam perebutan gelar juara.

"Saya berharap kepada teman-teman sekali lagi bahwa kita tidak boleh berada dalam kapasitas untuk melarang orang datang mendukung PSM, apakah dia gubernur atau dia wali kota, atau pun dia ketua KONI,” kata Sadakati Sukma, Rabu (22/3). 

“Begitu juga ketika dia hadir apakah membawa pribadi atau jabatannya biarkan saja sebaiknya tidak usah dilarang kita mesti turut berbangga bersama mendukung PSM dalam laga ini," jelasnya. 

"Jadi sekali lagi kita ini tidak mempunyai kuasa untuk melarang orang silakan saja. Yang perlu kita garis bawahi bahwa mereka hadir hanya untuk datang mendukung, bukan memanfaatkan momen prestasi yang bagus saat ini buat PSM," pungkasnya. 

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan