FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Konvoi massa di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat menuai sorotan.
Sebagian besar massa memakai seragam loreng seperti layaknya anggota FPI.
Lokasi itu dekat dengan kediaman Habib Rizieq Shihab atau markas FPI.
Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli turut mengomentari soal aksi ini. Menurutnya konvoi itu tak ada hubungannya dengan menyambut Ramadan murni tapi karena politik.
“Pengikut Rizieq & FPI mulai cek ombak, setelah Anies dideklarasikan oleh 3 parpol. Mulai petantang-petenteng di jalanan. Kelakuan mereka nggak ada hubungannya dengan Ramadhan,” ucapnya, dalam unggahannya, Selasa, (21/3/2023).
Dia menyebut, konvoi di Petamburan dibubarkan polisi karena polisi menilai konvoi mengganggu ketertiban umum.
Lebih lanjut kata dia, tradisi menyambut Ramadhan di masyarakat, membersihkan, memperindah masjid dan musola karena mau dipakai tarawih, lampu penerangan ditambahkan, juga di jalan-jalan, kerja bakti, membersihkan makam dan lain-lain.
“Kalau demo-demo itu nggak ada kaitan dengan Ramadhan, pastinya pesanan politik,” ujarnya.
Kader PSI ini mendukung Polda Metro Jaya untuk menegakkan aturan dan menjaga ketertiban serta keamanan Jakarta.
“Ibadah Puasa dan Ramadhan tidak ada hubungannya dengan bikin masalah di jalanan,” tandasnya.
Sebelumnya, polisi membubarkan aksi konvoi sejumlah massa dalam rangka menyambut Ramadan, Minggu, (19/3/2023).
Kuasa Hukum Habieb Rizieq, Azis Yanuar mengatakan, ratusan massa bukan dari FPI tapi umat Islam dari berbagai ormas dan kelompok pengajian.