FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha mengungkap waktu terbaik melakukan hubungan ranjang suami istri saat bulan puasa.
Sebaiknya melalukan bercinta setelah tarawih dan tadarus.
"Itu waktu yang baik untuk melakukan hubungan intim," kata pesohor kelahiran 14 Desember 1956 itu, dikutip dari kanal boykepedia di Vidio, Kamis (23/3/2023).
Ditegaskan, berpuasa memahan lapar haus tidak berhubungan dengan keperkasaan lelaki di atas ranjang atau disfungsi ereksi.
Jikapun ada, hal itu lebih disebabkan karena si pria memiliki rasa takut, cemas kepada Tuhan, dan khawatir ibadah puasanya terganggu.
Menurutnya berpuasa merupakan kemampuan seseorang menahan lapar, menjaga hawa nafsu sejak sahur sampai berbuka.
"Sementara disfungsi ereksi berkaitan dengan kemampuan anu pria untuk bisa tegang. Jadi tidak ada hubungannya," terangnya.
Lebih lanjut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyarankan, pria maupun wanita untuk tidak menahan gairah seksualnya selepas berbuka puasa.
"Menekan gairah bermain cinta saat berpuasa itu bagus, tetapi jangan sampai terbawa sampai setelah berbuka," ujar Boyke.
Sebab, kata dia, kebutuhan seksual tetap harus terjaga meski di bulan Ramadan karena dua atau tiga kali harus disalurkan.
"Tolonglah, saat pasangan meminta berhubungan harus dilakukan karena itu, kan, sebagian dari ibadah juga," bebernya. (dra/fajar)