Aturan Pemilu Belum Jelas, Kerja Partai Terganggu

  • Bagikan
Ilustrasi Parpol

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Uji materiil aturan sistem Pemilu proporsional terbuka masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Parpol menyiapkan antisipasi jika akhirnya MK memutus sistem Pemilu menjadi tertutup.

Meskipun partai tetap mendorong agar tetap Pemilu menggunakan proporsional terbuka, akan tetapi langkah antisipasi tetap dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan PKS.

"Bagi kita di PKS mau terbuka atau tertutup kita siap menyesuaikan diri. Kalau terbuka hari ini kita sudah siap," kata Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid.

Jika akhirnya diputuskan menggunakan proporsional tertutup, maka langkah pertama yang dilakukan PKS adalah menata ulang Bacaleg. Menyesuaikan dengan kondisi proporsional tertutup.

"Kita siapkan ramuan tersendiri nanti jika proporsional tertutup. Kita akan buat ramuan untuk struktur agar agar anggota tetap semangat memenangkan PKS," ujarnya.

Soal menganggu proses tahapan penjaringan Bacaleg, Amri mengaku tidak terlalu berpengaruh.

Dia mengklaim kader PKS tak akan goyah meski akan diberlakukan proporsional tertutup.

"Tidak ada yang lari, intinya PKS menyiapkan sistem yang terbaik untuk proporsional terbuka maupun tertutup," jelasnya.

Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudi Pieter Goni mengaku partainya sudah siap apapun keputusan MK.

Intinya, kata dia, sistem tertutup yang didengungkan PDIP semata agar wakil rakyat di legislatif berkualitas.

"Kita sudah buktikan menang dua kali sistem terbuka. Apalagi kalau tertutup kita akan lebih menang lagi," ujar Rudi.

Kata dia, PDIP tidak pusing dengan sistem terbuka atau tertutup.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan