Balitbang Kemhan RI Lakukan Uji Fungsi Prototipe Senapan Serbu IFAR 22, Begini Spesifikasinya

  • Bagikan
IST

Fajar.co.id, Bandung -- Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan RI (Balitbang Kemhan) baru-baru ini melakukan Uji Fungsi Prototipe Senapan serbu IFAR 22 Kaliber 5,56 mm, bertempat di Laboratorium Litbang Angkatan Darat, Batu Jajar, Bandung. Kegiatan uji prototipe ini dihadiri oleh Kabid Matra Darat Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan RI, Kolonel Cpl Saiful, S.E., M.A dan Kepala lab Dislitbangad, Kolonel Arh Saptarendra Prasada, S.T., M.M.

IFAR 22 merupakan senapan serbu bullpup pertama buatan swasta nasional PT Republik Armamen Industri, anak perusahaan dari PT Republik Korpora Indonesia. IFAR 22 yang memiliki sistem operasi gas piston tersebut memiliki berat kosong 3,6 kg (menggunakan laras 16 inchi) dan 3,7 kg (menggunakan laras 20).

Menurut Baskoro Gondokusumo, Direktur PT. Republik Armamen Industri, industri pertahanan Indonesia semakin berkembang dengan banyaknya kerja sama yang dilakukan pemerintah dengan pihak swasta. Penguatan industri tersebut dilakukan untuk terpenuhinya kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI guna tercapainya Minimum Essential Force (MEF) pada tahun 2024 serta tercapainya kemandirian dalam pengadaan alutsista di tahun 2029.

Saat ini pengadaan alutsista dalam rangka memenuhi MEF, sebagian besar masih sangat tergantung dari impor luar negeri dikarenakan belum optimalnya peran industri pertahanan dalam negeri.

“Uji coba IFAR 22 ini sebagai salah satu momentum awal kita untuk bisa mandiri dari sisi ketahanan dan pertahanan nasional. Dan prototipe ini adalah titik awal yang sangat bagus untuk bangsa kita dalam memproduksi alutsista ke depannya,” tuturnya di Bandung (24/3/2023).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan