FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Presiden Joko Widodo, Jhon Sitorus, menyebut Menteri BUMN Erick Thohir mulai tersingkir dari bursa cawapres.
Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari terpilihnya Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI. Sehingga publik fokus ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Semenjak Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI, publik fokus ke Ganjar dan Prabowo,” ucapnya, dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).
Dia mengatakan, hampir di semua survei, nama Ganjar - Prabowo naik signifikan hingga 46 persen dibanding pasangan lain.
Sedangkan nama Erick Thohir lebih diasosiasikan ke urusan sepakbola, bukan Pilpres lagi apalagi menjelang PD U-20.
“Walau secara elektoral mampu mendongkrak suara sebagai Cawapres, sepertinya ada pendekatan agar Erick Fokus di PSSI,” tambahnya.
Apalagi, kata dia, masa jabatan Erick Thohir di PSSI hingga 2027.
Menurutnya, dengan pengalaman dan kedekatan Erick Thohir dengan eksekutif FIFA, diharapkan benar-benar mengubah sepakbola secara total.
Sementara itu, di beberapa kesempatan, moment kebersamaan antara Jokowi-Ganjar-Prabowo diasosiasikan sebagai sinyal bahwa estafet akan diberikan kepada Ganjar dan Prabowo.
Belum lagi, Prabowo bahkan ikut juga ke Papua pada saat peresmian food estate. Selama ini Prabowo ditunjuk khusus untuk mengawal ketahanan pangan juga.
Lanjut, kata dia, Erick Thohir punya PR besar, bagaimana menyukseskan penyelenggaraan PD U20 dengan keikutsertaan Timnas Israel.
Pilihannya kata dia dilematis, tetap memperbolehkan Israel dengan risiko elektabilitas anjlok atau menolak Israel dengan resiko Indonesia dicoret FIFA dari penyelenggaraan event.