FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wacana sistem proporsional tertutup membuat gerakan sejumlah partai terhambat. Partai masih mewanti-wanti diterapkannya sistem proporsional tertutup.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Makassar hingga saat ini belum merampungkan komposisi bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024.
Penyebabnya, masih menunggu putusan Mahkamah Konsitusi (MK) bahwa apakah pemilu nanti menerapkan sistem proporsional tertutup atau tetap terbuka.
"Kalau caleg belum lengkap karena kami menunggu putusan apakah sistem proporsional tertutup atau tetap terbuka," kata Sekretaris DPC Hanura Makassar, Muchlis Misbah, di Kantor DPRD Makassar, Jumat, (24/3/2023).
Anggota Komisi C DPRD Makassar ini menyebutkan bahwa, sebenarnya sudah beberapa tokoh yang sudah melakukan komunikasi dan siap maju jadi caleg. Namun menunggu putusan MK tersebut. "Kita ingin melihat situasi itu," ujarnya.
Hal ini dilakukan karena sistem terbuka dan tertutup itu dinilai sangat berbeda, sehingga partai politik harus menyiapkan dua strategi.
Meskipun demikian, Hanura Makassar optimis bisa meraih 5 kursi kembali di Pileg 2024. Apalagi melihat, pemilu 2014 mendapat 5 kursi, lalu turun tiga kursi pada pileg 2019.
"Pemilu kemarin (2019) banyak pengalaman termasuk formasi caleg. Seperti Dapil 4 Manggala-Panakukang Haji Pabe memperoleh hampir 5 ribu suara, tapi tidak duduk karena komposisi caleg (kurang bagus). Jadi Pemilu 2024 kita akan perbaiki komposisi caleg di semua dapil," jelasnya.
Ketua PKB Makassar, Andi Fauzi Wawo juga mengatakan, saat ini partainya juga masih menunggu kepastian sistem pemilu 2024.