"Kemudian Kapolres mengatakan nanti ditindaki kembali atau baru bisa dikasi keluar peluru itu di hari Senin, katanya sudah kordinasi dokter," bebernya.
Metal mengatakan dirinya saat itu tidak terima, dia menilai tidak ada penerapan HAM pada keluarganya tersebut.
"Bukan kah ada namanya HAM, setiap manusia berhak mendapatkan kesehatan yang baik termasuk terhadap seorang tersangka,” tambahnya.
Diakui Metal, semua orang pasti memusuhi kejahatan, terlebih pencurian. Tapi pihak kepolisian diharapkan agar bertindak sesuai hukum yang berlaku, jika seorang tersangka mau melawan lakukan penembakan peringatan dulu.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam, saat dikonfirmasi fajar.co.id menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penindakan sesuai dengan prosedur.
Pernyataan tersebut mematahkan dugaan dari pihak keluarga Sanusi yang mengatakan pihak Kepolisian bertindak di luar prosedur.
"Iye (Pemberian tindakan tegas secara terukur) sudah sesuai prosedur," ujar Abustam, Sabtu (25/3/2023).(Muhsin/Fajar)
