FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, misalnya, public trust terhadap Korps Bhayangkara bahkan melebihi partai politik dan DPR RI.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan ada peningkatan kepercayaan terhadap kinerja Polri. Jika pada temuan Desember tahun lalu angkanya baru menyentuh 66,5 persen, kini menjadi 70,8 persen.
“Dalam temuan kami, public trust Polri kini berada di angka 70,8 persen, menempatkan Pori berada di atas partai politik dan DPR,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’ secara virtual, Minggu (25/3).
Survei dilakukan pada periode Februari dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.
Pada temuan yang sama, menurut Burhanuddin, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR sekadar 68,3 persen. Angkanya semakin mengecil jika dibandingkan dengan partai politik, hanya 62,3 persen.
Seperti diketahui, kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat setelah lembaga penegak hukum tersebut berhasil melewati partai politik dan DPR dalam menjalankan tugasnya.
Biasanya, Polri sering kali menjadi objek kritik publik. Belakangan ini, Polri terlihat semakin konsisten dalam menjalankan tugasnya tanpa adanya intervensi dari pihak luar. Hal ini tercermin dari penanganan beberapa kasus yang dilakukan oleh Polri, di mana Polri terbukti mampu menindak tegas pelaku kejahatan tanpa pandang bulu.