FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga saat puasa sangat bergantung pada kondisi masing-masing orang. Namun, sejatinya berpuasa tidak menghalangi kebiasaan berolahraga. Justru, jika terus rutin dilakukan, maka akan memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Dokter Tirta menjelaskan, ada beberapa waktu yang paling pas ketika tetap ingin melakukan olahraga selama Ramadan.
"Itu kan kalau kita berpuasa, kita selama pagi sampai sore tidak ada kalori yang masuk," ujar Dokter Tirta dikutip dari unggahan Tiktoknya, @tirtacipeng (26/3/2023).
Dikatakan Dokter Tirta, waktu yang pas untuk berolahraga, pada sore setelah salat Ashar. Tepatnya, pada pukul 16.00 sampai jelang berbuka.
"Kapan Olahraganya? Itu dilakukan di dua waktu, yang pertama jelang buka puasa. Pukul 16.00 habis Ashar sampai Magrib," lanjutnya.
Waktu lainnya, dijelaskan Dokter Tirta setelah salat Tarwih. Mulai pukul 21.00 sampai pukul 22.00.
"Kalian bisa angkat beban jam 20.00 sampai 21.00 setelah itu kalian bisa makan dan tidur jam 10," ucapnya.
Tambahnya, ketika subuh, boleh juga melakukan olahraga. Terlebih dahulu minum air, baru melakukan olahraga yang dilakukan di rumah.
"Ketika bangun jam 3, kalian minum air putih dulu, baru olahraga yang dilakukan di rumah. Contoh, push up, shit up, dll," tukasnya.
Olahraga selama Ramadan, dikatakan Dokter Tirta mesti dibedakan dari hari-hari biasanya. "Intensitas olahraga yang dilakukan pada Ramadan tidak boleh lebih berat dilakukan harian," kuncinya.
(Muhsin/fajar)