Bamsoet: Tidak Semua Turis Rusia ‘Brengsek’

  • Bagikan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Instagram

FAJAR.CO.ID, BALI -- Beberapa waktu terakhir kelakuan para turis mancanegara di Bali menuai sorotan. Tidak hanya sekali, beberapa kejadian kurang menyenangkan yang melibatkan turis dan warga lokal berseliweran di dunia maya.

Mulai dari melanggar lalu lintas, bekerja secara ilegal, hingga melanggar hukum adat.

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta para wisatawan asing yang berlibur ke Indonesia, termasuk turis asal Rusia untuk mematuhi peraturan yang ada di Indonesia.

Baik hukum positif ataupun hukum adat yang berlaku di suatu daerah.

Karena, bila melanggar ancaman hukuman yang diberikan bisa berupa deportasi.

"Saat ini kita banyak mendengar ada beberapa turis asing yang 'berulah' saat berada di Pulau Bali. Kita minta agar semua wisatawan asing yang masuk ke Indonesia untuk mematuhi semua peraturan yang ada di Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima Komunitas perwakilan Wisatawan Rusia di Bali, Minggu (26/3/2023).

Bamsoet menjelaskan, saat ini wisatawan asing yang sedang mendapat sorotan tajam salah satunya turis asal Rusia.

Banyaknya warga Rusia yang datang ke Bali karena merasa nyaman untuk berwisata dan berlibur di Bali.

Jikalau ada turis Rusia yang 'berulah' di Bali, jumlahnya kecil dibanding total wisatawan Rusia yang datang ke Bali.

"Jadi, tidak semua turis asal Rusia 'brengsek'," tegas Bamsoet.

Imigrasi Ngurah Rai Bali mencatat dari bulan Januari hingga Maret 2023 jumlah wisatawan Rusia yang datang ke Bali di angka 43.622.

Tingkat kunjungan turis Rusia masih menduduki peringkat kedua setelah Australia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan