FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Dedy Rahmanto merupakan seorang imam di salah satu masjid di Belanda. Pria asal Lampung yang karib disapa Ustaz Abdur Rahman ini menceritakan pengalamannya memimpin salat tarawih di Negeri Kincir Angin tersebut.
Ustaz Dedy Rahmanto ini punya kiat untuk mencapai target mengkhatamkan Alquran selama Ramadan. Setiap salat tarawih, ia membacakan satu juz lebih dalam bacaan salatnya.
Menurutnya, saat jadi imam Masjid An-Nur Walwich Belanda di hari pertama ia membacakan satu juz dan direspons baik oleh jemaah masjid di sana.
"Kemarin saya ambil setengah juz sesuai arahan. Tapi ternyata pada hari pertama kita lihat keadaan kita kasi satu juz, mereka senang," bebernya.
Saat melantunkan Alquran dalam salat itu, Ustaz Abdur Rahman membacanya dengan jelas, lantang, cepat tapi lancar.
"Jadi mereka senang, sampai komentar ibu-ibu jemaah seperti naik busway,” beber Ustaz Dedy Rahmanto kepada Fajar.co.id, Senin (27/3/2023).
Ia berharap target untuk khatam Alquran selama Ramadan bisa memberi berkah dan semangat untuk orang-orang muslim di Belanda.
“Belum tanggal 30 Insyaallah kita sudah khatam, karena kita baca satu juz lebih tiap malam,” harapnya.
Dia menceritakan, saat salat tahajjud di Negeri Kincir Angin itu makmunnya dapat dihitung jari.
“Makanya di sini (Belanda, red) pun kita buat tahajjud, walaupun makmumnya kadang satu atau dua orang. Kita bikin suasana seperti di Mekkah Madinah dengan tahajjud malam. Sehingga nanti tahajjud pun kita khatam. Jadi yang dibaca tarawih satu juz dua pojok itu diulangi di tahajjud, jadi nanti Insyaallah kita khatam dua kali, "bebernya.
Ustaz Dedy Rahmanto juga menceritakan ketika berbuka puasa di Negeri tulip itu. Para jemaah di sana cuma makan kurma, habis itu langsug iqomah.
Selama di Negeri Kincir Angin itu, Ustaz Dedy Rahmanto menjalankan sejumlah program, antara lain pada akhir Ramadan nanti, salat semalam suntuk walaupun tidak khatam. Menurut dia, di Belanda salat Isyanya berlangsung pada pukul 10 malam. “Jadi salat tarawih itu selesai jam 11 sampai setengah 12, termasuk ngobrol dengan para warga sekitar,” pungkasnya
(Erfyansyah/fajar)
