Ikut Boikot Timnas Israel, Petinggi Partai Ummat: PSSI Apakah Masih Indonesia?

  • Bagikan
Mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban atau MS Kaban-Twitter-

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Di tengah pro dan kontra Israel akan berlaga di Indonesia di ajang Piala Dunia U-20, nasib persepakbolaan di tanah air menggantung.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengukur efek domino jika Indonesia salah langkah.

Bila ngotot tidak tidak setujui tim Israel menginjakkan tanah di Indonesia. Pesepakbolaan Indonesia disebut terancam dikucilkan.

Indonesia akan diganti jadi tuan rumah. Otomaris, tim Indonesia tidak akan berlaga di Piala Dunia U-20.

Untuk jangka panjangnya, sanksi selanjutnya bisa menyusul. Indonesia tak akan berlaga lagi di pehelatan akbar sepak bola tingkat dunia yang diadakan FIFA.

Merspon hal itu, petinggi Partai Ummat Malem Sambat Kaban angkat suara. Ia mempertanyakan keberpihakn PSSI.

Jika masih Indonesia, MS Kaban mengatakan mestinya PSSI mengingat konstitusi. Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

“PSSI apakah masih Indonesia, jika masih so pasti inga amanat UUD 45, tentang penjajahan harus dihapuskan dari permukaan bumi. Israel penjajah Palestine,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (27/3/2023).

Mantan Menteri Kehutanan ini pin menegaskan, tim Israel tak boleh bermain di tanah Indonesia. Ia bahkan menyerukan boikot.

“Boikot dan usir tim Israel bermain di Indonesia,” pungkas Wakil Majelis Syuro Partai Ummat itu.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan