FAJAR.CO.ID, MAKASAR -- Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar M. Iksan menyebut, bangunan masjid sudah terbilang tua.
"Bangunan masjid sudah 30 tahun lebih, renovasi sudah banyak kali, kubahnya direnovasi 2 tahun lalu," ujar Iksan saat ditemui di lokasi, Minggu (26/3/2023) malam.
Iksan mengatakan, pihaknya setiap memasuki musim penghujan rutin melakukan pengecekan pada material bangunan masjid.
"Setiap mau masuk musim hujan kami periksa," lanjutnya.
Menurut kesaksiannya bersama jemaah lain, kubah masjid runtuh saat penceramah sementara berceramah di atas mimbar.
Terpisah, Ketua Komite Medik Jala Ammari, dr Faniyudiono kepada awak media menuturkan, rata-rata luka korban berada di bagian kepala.
"Rata-rata luka pasien ada di kepala dan bagian tubuh yang lain. Sekitar 5 orang luka di kepala sudah kami tindak lanjuti dan kami tutup lukanya," kata Faniyudiono.
Ditegaskan Fani, atas peristiwa yang membuat kaget seluruh jemaah dan warga sekitar itu, tidak ada pasien kritis.
"Intinya aman dan tidak ada pasien kritis. Sementara hanya observasi saja," tegasnya. (Muhsin/fajar)
