Meski Lebih Gacor di Liga, Ramadhan Sananta Belum jadi Pilihan Utama Timnas, Pengamat: Dia Belum Terlalu Padu di Skema STY

  • Bagikan
Penyerang muda milik PSM Makassar Ramadhan Sananta

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Penyerang muda milik PSM Makassar, Ramadhan Sananta sejauh ini belum mendapatkan tempat utama di Timnas Indonesia.

Padahal bersama timnya di musim ini Ramadhan Sananta sukses tampil menawan dengan catatan 11 gol dan 2 asisst dari 21 laga.

Ia bahkan menjadi penyerang tersubur dibandingkan penyerang yang ada di Timnas Indonesia seperti Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad.

Namun hingga kini, pemain berusia 20 tahun itupun belum mendapatkan tempat utama sebagai juru gedor andapang skuad garuda.

Yang terbaru dalam laga menghadapi Burundi di agenda FIFA Matchday, Sananta baru dimainkan di babak kedua. Dalam laga tersebut ia masuk mengganti Dendy Sulistiawan di menit ke-68.

Menurut pengamat sepakbola Fadly Idris Yagpi alasan Ramadhan Sananta belum menjadi striker utama karena ia belum padu dengan skema sang pelatih.

Yang dimana, STY membutuhkan para pemain yang juga kuat untuk bertahan dan tentu cepat dalam hal serangan balik.

“Saya pikir sebenarnya Ramadhan Sananta ini, belum terlalu padu dengan skema dari Shin Tae Yong sendiri,” kata Fadli Idris kepada Fajar.co.id, Senin (27/3).

“Karena Shi Tae Yong itu butuh pemain-pemain yang membantu pertahanan, kemudian cepat juga melakukan serangan balik dan itu dimiliki oleh striker lain sementara ini,” ungkapnya.

Fadli pun meminta agar striker PSM Makassar ini sesegera mungkin beradaptasi jika ingin mendapatkan tempat utama.

“Ramadhan Sananta ini harus cepat beradaptasi sebenarnya, karena skema dan pola permainannya belum terlalu padu,” tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan