FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pascatragedi ambruk dan runtuhnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, jemaah masjid tetap melaksanakan salat isya dan tarwih berjamah.
Tetapi, pada pelaksanaan salat kali ini, berbeda dari hari sebelumnya. Para jemaah melaksanakan salat isya dirangkaikan dengan tarawih di jalanan.
Antusias jemaah tidak surut meskipun tragedi baru saja mengagetkan mereka semua. Adapun pengurus Masjid memasang tenda untuk mengantisipasi terjadinya hujan.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, jemaah masjid memadati sedikitnya sekitar 500 meter Jalan Barukang I, tepat di depan Masjid.
Salah seorang jemaah bernama Zul yang ditemui di lokasi mengatakan, untuk sementara waktu mereka melaksanakan kegiatan ibadah di luar masjid. Tepatnya, di jalan.
"Karena peristiwa kemarin, atas runtuhnya kubah Masjid. Ada instruksi untuk sementara tidak melakukan kegiatan ibadah dalam masjid," ujar Zul.
Sebelumnya, diberitakan, tragedi naas di Masjid yang beralamat di Jalan Barukang I, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, terjadi jelang pelaksanaan salat tarawih, Minggu (26/3/2023).
Kubah utama runtuh menimpa belasan jemaah. Para jemaah tertimpa reruntuhan kubah saat sedang mendengarkan ceramah usai melaksanakan salat Isya.
Belasan korban itu langsung dievakuasi di sejumlah rumah sakit terdekat. Ada yang ditangani di RS AL Jala Ammari, RS Akademis, dan Puskesmas Pattingalloang dekat tempat kejadian.
(Muhsin/fajar)
