FAJAR.CO.ID, MAKASSAR, FAJAR-Stadion Gelora BJ Habibie yang merupakan kandang baru PSM pada musim ini terbukti angker karena sulit ditaklukkan tim-tim kuat. Motivasi suporter juga menambah energi para pemain.
Pada musim ini, Pasukan Ramang telah melakoni 16 laga kandang dan berhasil meraih kemenangan sebanyak 14 kali, hasil seri satu kali, serta mengalami satu kali kekalahan.
Meski empat laga sebelumnya tidak dimainkan di Stadion Gelora BJ Habibie karena adanya sistem Liga yang menerapkan sistem bubble, Pasukan Ramang masih mampu meraih hasil yang maksimal dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan saat itu.
Khusus laga kandang di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM memainkan 12 laga dan tak pernah terkalahkan. Catatannya 11 kali menang dan satu kali seri saat melawan Persija Jakarta.
Terakhir, pada laga melawan Bhayangkara FC pada 17 Maret lalu, PSM meraih kemenangan dengan skor 3-1. Hal ini memperpanjang keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Hingga pekan ke-31 musim ini, PSM mengoleksi 69 poin setelah menjalani 31 pertandingan baik di kandang maupun tandang. PSM berhasil meraih 20 kemenangan, 19 kali imbang, dan hanya mengalami dua kali kekalahan pada musim ini. Hal tersebut membuat mereka berada di puncak klasemen.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan, dukungan dari suporter sangat luar bisa ketika bermain di kandang dan hal tersebutlah yang membuat mereka mampu bekerja secara maksimal. Menurutnya, sepak bola Indonesia sangat luar biasa, animo dari masyarakat untuk menikmati sepak bola sangat memberikan energi ekstra baginya dan anak asuhnya.