FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gelombang penolakan terhadal Timnas Israeal yang hendak berlaga dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia terus berdatangan.
Kini ejumlah gabungan organisasi membentuk aliansi Gerakan Tolak Israel atau Getok Israel. Adapun, kelompok organisasi Getok Israel terdiri dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Generasi Muda Persaudaraan Muslim Indonesia (GM PARMUSI), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Angkatan Muda Kabah (AMK), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PT NU).
“Kami menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum GMPI Bobby Khana di Jakarta, Senin (27/3).
Bobby menyatakan, Israel adalah negara penjajah. Sehingga kehadiran skuad timnas negara tersebut perlu ditolak saat berlaga Piala Dunia U-20.
Apalagi, Indonesia secara tegas menolak penjajahan atas Palestina. Hal itu juga tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebut ‘Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan’.
“Kehadiran Israel di Indonesia berarti menyetujui penjajahan atas Palestina yang ini bertentangan dengan pembukaan UUD 1945,” ucap Bobby.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa PSSI dan Kemenpora sebagai bagian dari Indonesia wajib melobi FIFA agar menganulir keikutsertaan Israel. “Tanpa membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bobby mengajak semua anak bangsa agar satu suara untuk menolak keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20.