FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penolakan Tim Nasional Israel U-20 dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia dari berbagai pihak terus dilancarkan.
Yang paling menyita perhatian rentetan penolakan dikeluarkan oleh para kader PDI Perjuangan. Mulai dari Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Surat Gubernur Bali Wayan Koster bertanggal 14 Maret 2023 tersebar. Surat dengan nomor T.00.426/11470/SEKRET itu berisikan perihal “Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali”.
“Bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Republik Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional,” demikian bunyi surat yang ditandatangani Gubernur Koster.
"Kami menolak karena Israel melakukan gangguan atau penjajahan terhadap Palestina," tutur Koster pada Jumat (24/3/2023) lalu.
Koster dan Ganjar sebelumnya sudah memberikan alasan penolakan terhadap Timnas Israel U-20 sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Penolakan ini ternyata juga datang dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Melalui Ketua DPP PDIP Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan, Hamka Haq mengatakan penolakan kedatangan Timnas Israel sudah selaras dengan sikap Presiden Sukarno yang merupakan ayah Megawati.
"Bung Karno tidak akan mengakui Negara Israel sebelum memerdekakan Palestina. Sampai sekarang prinsip itu dipegang oleh negara kita, termasuk oleh masyarakat luas," kata Hamka di Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
