Dukung Keberadaan Teman Bus, Danny Pomanto: Pete-pete Harus Jadi Feeder

  • Bagikan
SEPI PENUMPANG. Armada Teman Bus Trans Mamminasata Makassar sedang melintas di Urip Sumoharjo, Senin, 3 Oktober.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Keberlanjutan Teman Bus di Kota Makassar masih memiliki tantangan besar. Salah satunya kisruh dengan sopir angkutan kota (angkot) alias pete-pete.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mendukung penuh keberadaan Teman Bus di Kota Makassar sebagai salah satu transportasi massal. Makanya, kata pria yang akrab disapa Danny itu, butuh win-win solution antara kedua belah pihak agar tak ada yang dirugikan.

"Jadi memang harus terintegrasi. Jadi pete-pete ini sudahharus jadi feeder," katanya, Selasa, 28 Maret.

Danny mengatakan kedua transportasi ini haruslah terintegrasi, semestinya pete-pete ini bertindak sebagai feeder. Tidak boleh kemudian masing-masing pihak berjalan sendiri-sendiri.

Keduanya kata dia bukanlah saingan yang harus menjatuhkan satu sama lain. Perlu diatur agar keduanya berjalan beriringan.

"Sehingga hidupnya busway (Teman Bus) hidupnya juga pete-pete harus dituntaskan seperti itu," katanya.

Danny mengatakan pemkot siap mendukung pengembangan Teman Bus ke depannya. Termasuk siap untuk menyediakan halte bagi moda transportasi ini di Kota Makassar agar bisa lebih nyaman lagi digunakan.

"Ya (kita akan dukung halte), sementara ini Sudirman Loop dulu kita bikin, yang lingkaran itu, lengkap dengan fasilitas," tegas Danny.

Seyogianya dukungan sarana dan prasarana ini sangat diharapakan oleh UPT Mamminasata. Keterlibatan kota dengan penyediaan ini dianggap sudah akan sangat mendukung penyediaan sarana mass transportasi ini di Mamminasata.

Sebagai contoh keberadaan sarana bus stop yang saat ini masih minim terpasang di sejumlah titik di Kota Makassar. Ini akan cukup membantu masyarakat untuk mengidentifikasi titik perhentian.
Selama ini masyarakat kebingungan dengan tak adanya rambu-rambu perhentian bus di sejumlah titik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan