Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILiaN Mijen Kudus

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KUDUS – Pemandangan lingkungan yang asri dan kaya akan budaya, begitulah kondisi Desa Mijen yang terletak di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 233 km dan di huni oleh 11.000 jiwa dengan rata-rata penduduknya berprofesi sebagai karyawan swasta, Desa Mijen sangat berpotensi menjadi smart village.

Sumber daya yang dimiliki mendukung untuk pengembangan Desa Mijen sebagai desa yang modern yang melibatkan aspek digitalisasi ke dalam setiap operasional kehidupan masyarakatnya. Mulai dari pelayanan publik, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, transaksi perdagangan, transaksi keuangan, dan pendidikan.

Singgih Wahyu Jatmiko (43 tahun), Kepala Desa Mijen mengungkapkan, terpilihnya Desa Mijen sebagai Desa BRILian bermula ketika pihak desa bekerjasama dengan BRI membangun jaringan ekosistem keuangan untuk melayani masyarakat dan para pelaku usaha di Desa Mijen. Bukan hanya memberi solusi keuangan saja, namun BRI turut serta menjadi mitra dalam pembinaan UMKM di Desa Mijen.

"BRI membantu dengan memberikan pinjaman kepada warga desa, sehingga apapun yang dibutuhkan warga untuk pengajuan pinjaman dibantu oleh desa. Dari situlah kemudian pada tahun 2022, BRI menawarkan kami ikut program Desa BRILiaN," kata Singgih.

Awalnya Singgih tidak paham apa itu program Desa BRILian. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pihak Desa menjalin kemitraan dengan BRI untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Desa Mijen.

BUMDes Mijen terbentuk pada akhir 2020 dengan nama BUMDes Sapto Karyo Manunggal. Pengelolaan BUMDes Mijen ini mengandalkan sumber daya yang ada, termasuk pemberdayaan masyarakat, BUMDes Mijen saat ini sudah memiliki 5 unit usaha yaitu unit usaha pengelolaan sampah, unit usaha pengelolaan air bersih, unit usaha pengelolaan pasar desa, unit usaha internet masuk desa serta unit usaha pengelolaan retribusi dan parkir Pasar Mijen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan