FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menghadiri acara buka puasa bersama tokoh lintas agama yang digelar di hotel Borobudur Jakarta, Selasa malam (28/3/2023).
Di hadapan para tokoh lintas agama, Erick Thohir menyampaikan akan akan berangkat bertemu FIFA.
Menteri BUMN itu diutus Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang sempat terjadi dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023 yang sudah direncanakan drawing pada Jumat, 31 Maret, berujung pembatalan.
Erick minta doa agar apa yang diinginkan bangsa Indonesia dapat terwujud dengan baik lewat pembicaraan yang diharapkan dapat berlangsung kondusif. “Malam ini saya akan berangkat ketemu FIFA,” ucap Erick Thohir.
Pemuka agama yang hadir seperti Gus Miftah, pendeta Gilbert Lumoindong, dan yang lainnya mendoakan agar negosiasi yang akan dilakukan Erick Thohir bisa berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan kesepakatan yang baik.
“Kita doakan Pak Erick berhasil bernegosiasi dengan FIFA,” kata pendeta Gilbert.
Selain itu, Erick juga menyinggung soal perlunya persatuan di antara para tokoh lintas agama dan sesama anak bangsa.
Dengan modal persatuan, Erick meyakini permasalahan sekaligus tantangan sebesar apa pun akan dapat dilalui dengan baik oleh bangsa Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan Gus Miftah. Dia menyebut persatuan akan terwujud ketika semua pihak bersatu tanpa merasa ada yang lebih baik atau lebih utama.
Pimpinan salah satu pondok pesantren di Yogyakarta itu kemudian memberikan perumpamaan dengan sambal.
“Saya menggambarkan seperti sambal. Itu dari bahan baku yang berbeda ditumbuk di tempat yang sama tanpa menonjolkan satu satu di antaranya. Kita tidak bisa egois sambal itu enak karena cabenya, karena bawang putihnya. Kalau pola pikirnya seperti itu, mohon maaf, makan cabe dulu baru bawang, pasti nggak enak,” papar Gus Miftah.(jpg/fajar)