Usai Peninjauan Jokowi, Pemprov Sulsel Pastikan Stok Pangan Aman

  • Bagikan
Kemal Redindo Putra Syahrul

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah harga komoditi di pasaran, terutama di saat bulan ramadhan dimana beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan.

Pemantauan yang dilakukan di beberapa tempat, termasuk pasar tradisional yang belum lama ini menjadi gambaran DKP Sulsel terhadap sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas harga.

Salah satunya, adalah menggelar Rapat Koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Selasa (28/3) di Ruang Rapat Pimpinan Lantain 3, Kantor Bupati Sidenreng Rappang.

Rakor ini menjadi inisiasi dari Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Kemal Redindo Putra Syahrul.

Ia menjelaskan, setelah melakukan beberapa pemantauan termasuk saat memasuki hari kedua ramadhan di Pasar Terong, mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, ada beberapa menjadi catatan yang langsung dilaksanakan di lapangan, termasuk usai melakukan Gelar Pangan Murah di tiga Kabupaten yaitu Soppeng, Enrekang, dan Luwu Utara.

Dimana, Gelar Pangan Murah, mendapat dukungan dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Pelaksanaan kegiatan Gelar Pangan murah sebagai salah satu strategi dalam menanggulangi lonjakan harga pangan jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, terkait beras saat ini, Redindo menyebutkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional, telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi untuk beras, yang terbagi dalam tiga zonasi, dimana untuk Sulawesi Selatan masuk dalam zona II untuk beras medium Rp 10.900 Kg dan Premium yaitu Rp 13.900 /kg.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan