Meski Tak Mendongkrak Siginfikan, SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Paling Tinggi Jika Dipasangkan dengan Airlangga

  • Bagikan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei teranyarnya. Kali ini, seberapa berpengaruh calon wakil presiden mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres).

Ada tiga bakal capres yang dikaji, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Mereka dinilai paling kompetitif.

Walau kompetitif, ketiganya belum ada yang bisa menang telak. Makanya menurut SMRC, mereka mesti mencari pasangan yang tepat.

“Tapi menurut studi SMRC, calon wakil presiden tidak punya pengaruh pada elektabilitas mereka jika ketiganya bersaing,” kata pendiri SMRC Saiful Mujani, dikutip fajar.co.id dari keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).

SMRC melakukan studi eksperimental sejauh mana nama-nama yang banyak disebut potensial menjadi capres dapat menaikkan elektabilitas capres mereka secara signifikan dibanding mereka tanpa calon wakil presiden.

Pertama, adalah efek wakil terhadap elektabilitas Ganjar melawan Anies dan Prabowo. Sejumlah tokoh diteliti efeknya terhadap elektabilitas Ganjar.

“Mereka adalah Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofiffah Indar Parawansa, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil. Hasilnya, tak ada satu pun dari nama-nama ini yang menaikan elektabilitas Ganjar secara signifikan atau di atas margin of error +/- 8%,” papar Saiful.

Dalam variabel kontrol, ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Ganjar berhadapan dengan Anies dan Prabowo. Hasilnya Ganjar mendapatkan 41 persen, Prabowo 29 persen, dan Anies 23 persen. Ada 7 persen yang tidak menjawab.
 
“Sementara dalam treatment Ganjar berpasangan dengan Airlangga melawan Prabowo dan Anies, suara Ganjar menjadi 37 persen, Prabowo 27 persen, Anies 25 persen, dan tidak jawab 11 persen,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan