FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung federasi sepak bola dunia FIFA.
Beragam spekulasi pun muncul, ada yang menyebut gara-garanya karena tiga kepala daerah yang menolak Israel bertandang ke Insonesia.
Selain itu, ada juga spekulasi yang menyebut pembatalan ini imbas sanksi FIFA terhadap tragedi Kanjuruhan.
Merespon hal itu, kader PDIP Ruhut Sitompul angkat suara. Ia mengatakan tidak ada lagi gunanya mempersoalkan. Apalagi saling menyalahkan. Sudah terlanjur katanya.
“Mari Kita ambil hikmahnya, tidak usah saling menyalahkan, ‘Nasi sudah menjadi Bubur’,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (303/2023).
Ketimbang menyesalkan apa yang sudah terjadi, ia bilang lebih baik dijadikan pelajaran saja. Ruhut pun berharap sepak bola Indonesia terus maju.
“Pembatalan Tuan Rumah Kejuaraan Sepak Bola U-20 Oleh FIFA menjadi pembelajaran untuk Seluruh Rakyat Indonesia tercinta. Maju terrus sepak bola Indonesia,” tandasnya.(Arya/Fajar)
