FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Akun resmi Twitter PDI Perjuangan, @PDI_Perjuangan, mengunggah cuitan terkait keputusan FIFA membatalkan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. PDI Perjuangan pun menyayangkan pembatalan itu.
"Menyayangkan Pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia," cuit akun resmi PDIP itu, dilihat FAJAR.CO.ID, Kamis (30/3/2022).
Dalam akun itu menyebutkan, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sangat menyesalkan dan bersedih bahwa akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20. "Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia," tulis akun tersebut.
Cuitan itu pun menuai berbagai respons.
"Broh aku kritik ya: Sebaiknya hilangkan romantisme masa lalu. Nilai sejarah kita hargai. Tapi, nilai baru kadang muncul sebagai asimilasi pemikiran jaman yg berubah. Sepakbola bukan politik. Harusnya kita meng-counter issue SARA agar Timnas bisa maju dan bertanding -1). Bukan sebaliknya ketakutan dalam tekanan potensi anarkisme yang terjadi. Jgn membawa konstitusi. Justru meng-counter issue yg saya sebutkan tadi membuat garis tegas dimana sepak bola ini seharusnya berdiri. Palestina akan selalu kita bela, dalam pemikiran jaman yg berubah -2)," beber @taofan_pratama.
Ada yang menilai, PDI Perjuangan harus konsisten soal penolakannya.
"@PDI_Perjuangan LU YANG PALING GETOL NOLAK ISRAEL LU YANG KECEWA! Harusnya seneng dong kan timnas israel ga jadi maen, sesuai konstitusi dan juga amanat Bung Karno. Konsisten lah," beber @gema_jr.