FAJAR.CO.ID, MADURA -- Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dibuat geram karena laga anak asuhnya menghadapi Madura United tidak disiarkan secara langsung.
Padahal, laga menghadapi Madura United bisa menjadi penentu PSM Makassar mengunci gelar juara Liga 1 musim 2022-2023.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga merasa terganggu karena pertandingan ini hanya disiarkan melalui live streaming bukan secara langsung di televisi.
“Dan saya agak terganggu ketika tahu bahwa pertandingan kita tidak disiarkan live di Tv nasional dan hanya melalui live streaming,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers jelang laga, Kamis (30/3).
“Dan menurut saya pada saat ada tim yang punya peluang mengunci gelar juara besok. Kenapa pertandingan ini tidak disiarkan langsung,” ungkapnya.
Meski dilaga tersebut tidak ada mengaransikan PSM mampu meraih hasil yang maksimal.
Namun laga ini sangat berarti terlebih PSM Makassar menjadi salah satu kandidat terdepan untuk meraih gelar juara.
“Bayangkan ini adalah tim Madura, sedikit lagi untuk meraih gelar juara. Padahal pertandingan kalian yang tidak live,” tuturnya.
“Dan betul tidak ada yang mengaransi kita akan mengunci gelar juara dan hasil bagus besok,” jelasnya.
Bernardo Tavares hanya berharap pertandingan anak asuhnya menghadapi Madura United akan disaksikan oleh banyak orang.
“Saya hanya berharap pertandingan kita akan disaksikan banyak orang,” tutupnya.
PSM Makassar dijadwal akan menghadapi lawan berat yakni Madura United di pekan ke-32 kompetisi Liga 1 Indonesia.