FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mahfud MD pada (29/3) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta. Kehadirannya untuk memenuhi undangan Komisi III.
Rapat yang dilakukan selama delapan jam itu, nyaris tanpa ujung. Mahfud terlibat adu argumentasi dengan peserta rapat dari Komisi III DPR.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan itu menjelaskan dasae pernyataannya yang sempat viral. Yakni transkasi mencurigakan Rp349 triliun di lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ia bahkan membawa sebuah dokumen, yang diakuinya berisi nama-nama dari mereka yang terlibat.
Salah satu anggota Komisi III, Benny Harman, setelah kesempatan itu mengatakan kasus tersebut perlahan mulai terungkap.
“Tampak kebenaran terkuak secara perlahan.Nanti ketahuan jelas siapa yang bermain api,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (30/3/2023).
Kader Demokrat ini bahkan mengajak untuk mendesak Mahfud MD membeberkan apa yang diketahuinya soal kasus itu.
Kita terus menantang Mahfud untuk membongkar skandal ini sampai tuntas. Kita juga dukung penuh Menkeu Sri Mulyani bongkar skandal ini, jangan ditutup-tutupi,” ujarnya.
Benny mengatakan, kalau apa yabg dikatakan Mahfud benar, maka ini merupakan skandal terbesar abad ini.
“Dana gelap Rp 349 Triliun di Kemenkeu adalah skandal terbesar di Indonesia abad ini,” tandasnya.
(Arya/Fajar)
