Bangun Hunian ASN di IKN Nusantara, Dua Investor Nasional Investasi Rp3,2 Triliun

  • Bagikan
PEMBANGUNAN MULAI MENGGELIAT: Proyek pembangunan jalan lingkar luar di Desa Bumi Harapan, Sepaku, Penajam Paser Utara (18/1). Jalan ini untuk lalu lintas pengangkutan material dari pelabuhan di kawasan Teluk Balikpapan ke zona inti IKN. (FUAD MUHAMMAD/KALTIM POST)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Otorita IKN Nusantara (OIKN) mengungkapkan dua investor nasional yakni Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk (Konsorsium Triniti), dan PT Nindya Karya mendapatkan letter to proceed atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) untuk membangun hunian Aparat Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Dengan adanya tambahan dua investor yang membangun hunian ASN diyakini dapat mempercepat pembangunan Nusantara sehingga tahun depan, ASN dapat mulai pindah,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/3).

Bambang menambahkan, dua investor nasional yakni Konsorsium Triniti dan Nindya sudah mendapatkan Letter to Proceed dari OIKN untuk membangun hunian ASN bersama dengan tiga investor sebelumnya. Konsorsium Triniti menanamkan modal Rp 1,8 triliun untuk mengerjakan tujuh tower dan Nindya menginvestasi Rp 1,42 triliun untuk bangun delapan tower.

Skema bisnis untuk kedua investor tersebut adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dengan skema KPBU, akan ada pembagian risiko antara pihak pemerintah dan investor beserta insentif dan penalti pada pelaksanaannya dalam penyediaan layanan dan atau infrastruktur publik. Dipastikan dengan skema KPBU, negara sama sekali tidak dirugikan.

Patut diketahui, kedua investor tersebut akan membangun hunian ASN di wilayah yang berbeda. Konsorsium Triniti membangun di wilayah West Residence WP1A-1 dan Nindya membangun di wilayah West Government WP1A-1.

Bambang mengatakan bahwa kebutuhan hunian ASN sangat banyak, yakni harus bisa menampung 16.990 ASN di tahun 2024 dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Maka dari itu, peluang investasi di hunian ASN masih sangat terbuka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan