Pengamat sepak bola Budiardjo Thalib mengatakan tren buruk yang ditunjukkan Persija tentu berpengaruh untuk PSM. Olehnya, Persija tak ingin menelan kekalahan lagi, apalagi melawan Persib adalah laga sarat gengsi.
Jika Persija menang pada laga tersebut, keuntungan berada di tangan PSM. Poin Persib sudah tidak dapat mengejar PSM.
"Saya melihat peluang besar bagi PSM ini sangat terbuka lebar dan PSM sudah di ambang juara dan menyisakan dua poin saja PSM sudah juara. Ini membuat peluang besar PSM untuk menjuarai Liga di musim ini," katanya.
Pengamat sepak bola Assegaf Razak menilai pertandingan sarat gengsi ini tentu membuahkan keuntungan bagi PSM. Mereka sama-sama akan berjuang untuk menang.
Di satu sisi, Persija ingin mengamankan peringkat kedua agar lolos AFC Cup, sedangkan di sisi lain Persib mengincar juara liga musim ini. Olehnya, PSM akan diuntungkan jika Persija memenangkan pertandingan tersebut.
"PSM menang head to head sama Persib, jika poin mereka di akhir sama. Meskipun Persib memenangkan empat pertandingan, kalau pertandingan besok dia seri atau kalah, artinya dia cuma punya poin 70 atau 69," katanya.
Hal itu tidak berlaku jika PSM menang menghadapi Madura United. Meskipun Persib menang, jika PSM juga menang, maka perebutan gelar juara telah selesai.
"Tinggal kita menunggu hasil Persib Bandung melawan Persija nanti. Tapi jika PSM menang besok sudah selesai semuanya," tutupnya. (cah/zuk/fajar)
