Ramai-ramai Komisioner Bawaslu Ikut Seleksi di KPU, Alasannya Ingin Terlibat Teknis

  • Bagikan
ilustrasi komisioner KPU(jawa pos)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Selain dari eksternal para petahana KPU kabupaten/kota juga harus bersaing dengan sesama penyelenggara.

Tak terkecuali dari komisioner Bawaslu yang melirik posisi di KPU kabupaten/kota. Sebanyak 17 komisioner Bawaslu mendaftar sebagai calon anggota KPU di daerah masing-masing.

Mereka diantaranya ialah Komisioner Bawaslu Barru Abdul Mannan, Farida dan Akhiruddin Asaf mendaftar di KPU Barru.

Selanjutnya ada Alwi dan Maming Genda, keduanya komisioner Bawaslu Bone mendaftar sebagai calon anggota KPU Bone. Yusnaeni di Gowa, Bakri Abu Bakar dan Abdul Rahman di Bulukumba, Sukmawati Suaib dan Zaenal Arifin di Luwu Timur.

Selanjutnya Muhajirin di Luwu Utara, Hamsinar di Pangkep, Berthy Paluangan dan Serni Pindan di Tana Toraja, serta Winardi dan Nurlaelah di Soppeng. Adapun Hasmaniar Bachrun dari Bawaslu Sulsel mendaftar di KPU Maros.

Ketua Bawaslu Barru Abdul Mannan memgatakan dirinya ingin mengembangkan wawasan kepemiluannya. Makanya ikut meramaikan pendaftaran KPU Barru. Dia mengaku banyak didorong oleh kolega dan kerabat sebelum akhirnya memutuskan mendaftar.

“Saya ingin mengembangkan pengalaman dan wawasan kepemiluan. Dan saya juga tetap mau mengabdikan diri sebagai penyelenggara, tapi di bidang teknis,” kata Mannan, Kamis, 30 Maret.

Mannan menuturkan, dirinya juga sudah mendapat izin dari Pemkab Barru untuk mendaftar di KPU. Ia sendiri merupakan komisioner berlatar berlakang ASN.

Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin mengungkapkan awalnya ia merintis karier di dunia kepemiluan sebagai Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kemudian berlanjut sebagai Panwascam, Panwaslu Kabupaten dan saat ini sebagai komisioner Bawaslu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan