FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Eks pemain PSM Syamsuddin Batola turut menyuarakan fasilitas sepak bola di Sulsel. Baginya, sudah waktunya pemerintah memberikan perhatian kepada sepak bola.
PSM sudah mengharumkan nama Sulsel, khususnya Kota Makassar di kancah nasional. Sehingga, sudah sepatutnya diberikan apresiasi lewat fasilitas layak.
”Untuk pemerintah saya harap membuka mata. PSM membawa nama kota ini harum, PSM membawa nama Sulsel berprestasi. Jadi saya berharap perhatian yang layak dari pemerintah,” harapnya.
Batola juga menegaskan, identitas PSM yang mewakili nama Kota Makassar seperti hilang. Sebab, Pasukan Ramang harus menjadi tim musafir dan terbuang ke daerah lain.
”Perjuangan PSM cukup besar, cukup berat. Harus berlatih di Gowa, bermain jauh ke Parepare, lantas pemerintah tidak melihat itu. Apa itu belum cukup juga untuk daerah kita. Ayolah dibangun lagi stadionnya,” pintanya.
Batola juga mengaku malu, sebab PSM dianggap sebagai tim terbuang oleh orang luar Sulsel. Sehingga, gelar juara ini dianggap cukup layak untuk membuktikan bahwa PSM layak diganjar stadion.
”Tolong stadionnya dibangun lagi, dibuatkan stadion yang layak, yang mumpuni untuk tim berprestasi,” kata dia.
Sebelumnya eks kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur juga menyoroti soal stadion. Menurutnya, pemerintah punya perhatian terhadap sepak bola, khususnya PSM.
”PSM, kan, sekarang latihannya di Gowa, mainnya di Parepare, lantas ngapain di Makassar. Sedangkan identitas yang melakat sama PSM, kan, Makassar,” ungkapnya.
Dengan begitu, Zulkifli Syukur berharap Pemprov Sulsel atau pun Pemkot Makassar membangun stadion untuk PSM.
