FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Muhammad Arfan, seorang pria kelahiran 22 Februari 1996 diceritakan orangtuanya, telah mulai jatuh cinta pada si kulit bundar semasa kecil.
Namun, dikatakan ayah Arfan Haji Abdul Samad saat ditemui di rumahnya di Jalan Antang Raya, anaknya baru mulai fokus pada dunia sepakbola saat SMP.
"Kelas 1 SMP dia sudah kuantar pulang pergi latihan. Waktu itu Arfan masuk SSB Hasanuddin," ujar Abdul Samad, Jumat (31/3/2023) malam.
Meskipun masih terkendala masalah biaya saat itu, tapi karena tekad seorang Arfan muda yang membuat ayahnya yakin pada bakat sang anak.
Terbukti, Arfan mampu memenangi beberapa turnamen bergengsi pada level sesuianya.
"Pernah dulu waktu masih Imam Nahrawi Menteri Olahraga, Arfan Ikut turnamen futsal mewakili Makassar, dan dia juara di situ," cerita Abdul Samad.
Selain itu, di antara beberapa turnamen yang pernah diikuti Arfan dan dianggap berkesan bagi ayah 3 orang anak itu, Porda Bantaeng pada 2014 lalu.
Abdul Samad mengatakan, saat itu dirinya sampai rela pulang pergi Makassar-Bantaeng hanya untuk memberikan dukungan langsung kepada Arfan.
"Saya ikut sama mobilnya orang yang kebetulan naik juga, kami sama-sama berangkat, dan pulang setelah Arfan selesai bertanding," ucapnya.
Kerja keras seorang Arfan akhirnya berbuah hasil pada 2017. Saat PSM Makassar dikepalai oleh pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts.
"Dia diseleksi sama Robert. Orang biasa bertanya berapa nubayar, ini tidak ada mentong kubayar. Kubilang, apa saya bayar. Pelatihnya saja Haji Bahar ji yang saya tahu. Murni skillnya yang nalihat," lanjutnya.