FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tidak bisa membayangkan anaknya mampu bawa PSM juara, orangtua gelandang PSM Makassar Muhammad Arfan, menceritakan perjalanan karir anaknya sambil meneteskan air mata.
"Saya merinding, menetes air mataku. Tidak menyangka anakku Arfan bisa buat sejarah di PSM," ujar ayah Arfan, Abdul Samad (31/3/2023) malam.
Saat ditemui fajar.co.id di kediamannya di Jalan Antang Raya, Abdul Samad menceritakan ketika anaknya berpamitan ke Madura untuk laga melawan Madura United.
Arfan meminta doa dan restu kepada orangtua agar mampu memenangkan pertandingan dan pulang ke Makassar membawa 3 poin penting.
"Sebelum berangkat ke Madura kemarin, Arfan ke sini minta doa, saya bilang pasti kami doakan ko nak. Setiap selesai salat," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Abdul Samad beserta istri, anak, menantu, dan cucunya sangat antusias menonton laga PSM Makassar saat menghadapi Madura United.
Meskipun, mereka hanya mampu menyaksikan melalui layar handphone. Namun, semangat mereka tidak surut.
Abdul Samad juga bercerita bagaimana dirinya dulu mendampingi anaknya saat mulai bergelut pada dunia sepakbola.
"Dulu saya bonceng pulang pergi Arfan kalau mau pergi latihan. Sebelum masuk SSB Hasanuddin, dia biasa main bola di lapangan Antang," lanjutnya.
Dikatakan Abdul Samad, dia juga turut mendampingi anaknya dulu saat berlaga di Jakarta pada turnamen futsal saat jabatan Menpora masih diduduki Imam Nahrawi.
"Dulu, saya selalu temani Arfan kalau pergi pertandingan. Sebagai bentuk dukungan, saya beri suntikan semangat," bebernya.
Saat resmi dikontrak PSM pada 2017, orangtua dan seluruh keluarga di rumah gelandang box to box kelahiran 22 Februari 1996 itu mengadakan syukuran dengan puasa bersama.
"Kami di sini langsung puasa satu rumah, sakin bahagianya mendengar kabar Arfan resmi dikontrak PSM Makassar, karena itu telah menjadi cita-cita dirinya sedari kecil," pungkasnya.
Untuk diketahui, PSM Makassar sukses mempermalukan Madura United dengan skor 3-1 di depan publiknya sendiri.
Adapun Arfan pada laga tersebut masuk pada menit 78 menggantikan Kenzo Nambu. Turut membantu menjaga keunggulan PSM dan mengunci gelar BRI Liga 1 musim 2022-2023.
(Muhsin/fajar)