FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar berhasil mengunci gelar juara Liga 1 musim 2022-2023 usai taklukkan Madura United pada pekan ke-32 kompetisi Liga 1 Indonesia.
Keberhasilan ini pun disambut dengan suka cita oleh para supporter PSM di seluruh Indonesia.
Terlebih, gelar juara ini terasa spesial karena PSM Makassar diketahui butuh waktu 23 tahun lamanya untuk kembali merajai kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Seperti yang diketahui, PSM terakhir meraih juara Liga Indonesia pada musim 1999/2000 silam.
Keberhasilan ini juga tentunya tak lepas dari tangan dingin sang pelatih Bernardo Tavares.
Yang dimana, ia berhasil membangun skuad yang bisa dikatakan biasa-biasa saja menjadi tim yang begitu solid.
Dibalik kesuksesan tersebut, ternyata terdapat fakta bahwa pelatih asal Portugal itu sebelumnya bersaing dengan 20 nama kandidat pelatih PSM Makassar.
Direktur Utama PSM Makassar saat itu, Munafri Airfuddin mengungkap bahwa ada sekitar 20 nama calon pelatih yang sampai kepadanya.
Hal ini disampai di salah satu podcast yang potongan videonya di unggah ulang oleh akun tiktok @storemobilelegend.
Pria yang akrab disapa Appi itu, kemudian memutuskan cepat nama pelatih yang akan menungkangi PSM di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
“Pada saat mencari pemain dan pelatih, itukan memang yang sudah kita rencanakan dari awal,” kata Munafri Arifuddin di unggahan video tersebut, dikutip Minggu (2/4/2023).
“Itu reject, dan akhirnya mencari pelatih. Kira-kira ada dua puluh nama yang muncul sampai ke saya. Kalau orang Makassar bilang di kutui,” ungkapnya.