Pertama Kali Dapat Kartu Kuning Sepanjang Kariernya, Bernardo Tavares Sindir Wasit Indonesia

  • Bagikan
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: cdnpsmmakassar

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dipastikan absen mendampingi anak asuh di pekan ke-33 menghadapi PSIS Semarang Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.

Kepastian itu didapat usai pelatih asal Portugal ini menerima kartu kuning di laga menghadapi Madura United pada 31 Maret 2023 yang lalu.

Tambahan satu kartu kuning membuat Bernardo Tavares mengoleksi empat kartu kuning dan membuatnya harus absen berada di pinggir lapangan.

Berdasarkan Pasal 57 Ayat 12 Regulasi Liga 1 berbunyi ofisial yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk mendampingi satu kali pertandingan di pertandingan selanjutnya.

Yang di mana aturan tersebut juga berlaku untuk kelipatan berikutnya, seperti empat, enam, delapan dan seterusnya.

Bernardo Tavares pun mengungkap bahwa wasit di Indonesia terlalu mudah memberikan kartu kuning kepada pelatih yang berada di pinggir lapangan.

“Tapi tidak lebih gampang memberi kartu kuning kepada seorang pelatih. Saya mau bilang kepada kalian kalau memang sepakbola Indoensia mau maju mulai dengan wasit,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers, Sabtu 1 April lalu.

“Maaf hari saya bilang wasit hari ini tidak bagus. Dan ini sudah terjadi berulang kali wasit memberikan saya kartu kuning,” ungkapnya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini pun mengungkap bahwa ini kali pertama dirinya mendapatkan kartu kuning selama berkarier sebagai pelatih.

“Dalam karier saya selama menjadi pelatih baru di Indonesia saya mendapatkan kartu kuning,” tuturnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan