FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritikus Nicho Silalahi menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster patuhi aturan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) soal Timnas Israel.
Menurutnya, ada upaya memojokkan Ganjar dan Koster terkait gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Secara tidak langsung mereka justru patuh terhadap Permenlu No 3/2019,” ucapnya, dalam unggahannya, Senin, (3/4/2023).
Dalam Permenlu No 3/2019 itu di Bab X bagian B disebutkan "tidak menerima delegasi Israel secara resmi dan di tempat resmi."
Bahkan kata dia, Presiden Joko Widodo yang justru pantas dipojokkan dalam permasalahan itu.
“Jadi yang salah itu ya @Jokowi sebab ‘tidak ada visi dan misi Menteri yang ada visi dan misi presiden’, ia ngga sih?,” tambahnya.
Sebelumnya, Nicho Silalahi menyebut Ganjar dan Koster yang merupakan kader PDIP adalah sosok politisi yang berani pasang badan mengambil tindakan yang tidak populis.
Dia menyebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang harusnya lantang bersuara menolaknya Timnas Israel.
“Hasto harusnya bersuara lantang mengatakan ‘lebih baik Indonesia di banned dari FIFA ketimbang Timnas Israel menginjakkan kaki ke negeri kita’,” ungkapnya.
Diketahui, Federation Internationale de Football Association (FIFA) secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Tak sedikit yang mengaitkannya dengan sikap Ganjar Pranowo dan Wayan Koster yang menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.