FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan sebanyak 123,8 juta orang diprediksi akan melakukan mudik Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 44,79 % dibanding 2022 dengan jumlah pemudik 85,5 juta.
“Mudik Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan signifikan karena PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut, ekonomi naik 5,3%, tidak ada larangan mudik, adanya cuti bersama,” ujar Budi dalam paparannya bersama Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).
Bersama stakeholder terkait, Budi mengatakan telah mempersiapkan 1 bulan sebelumnya sebagai upaya mengantisipasi lonjakan arus mudik.
Selain peningkatan pemudik secara nasional, Budi menuturkan khusus warga Jabodetabek yang melakukan mudik meningkat 27,97%, yakni dari 14,3 juta orang pada Lebaran 2022 menjadi 18,3 juta orang pada Lebaran 2023.
“Warga Jabodetabek relatif tidak sebesar nasional peningkatan 27% dibandingkan 2022,” ucapnya.
Komisi V DPR memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk melakukan rapat kerja membahas kesiapan infrastruktur menyambut musim mudik lebaran.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Henri Alfiandi, pihak Korlantas Polri, dan beberapa direksi BUMN transportasi juga dipanggil untuk hadir dalam rapat kerja hari ini.
Rapat yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB harus diundur hingga 12.00 WIB karena ada Sidang Paripurna DPR. Namun, rapat benar-benar baru dibuka sekitar pukul 13.00 WIB. (Pram/Fajar)