FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar akhirnya merasakan manisnya gelar juara setelah 23 tahun lamanya puasa gelar.
Di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, di stadion kandang Madura United, 31 Maret 2023 lalu, PSM Makassar berhasil mengunci titel juara kasta tertinggi kompetisi sepakbola tanah air, Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Bos PSM Munafri Arifuddin alias Appi tak sanggup membendung rasa bahagianya, bangga bisa menyaksikan langsung Pasukan Rammang dan seluruh suporter setia bersorak.
Appi bercita-cita dua atau tiga tahun ke depan, Makassar kembali menjadi kiblat sepakbola di Indonesia.
Namun bukan perkara mudah untuk mewujudkannya. Baginya mengurus PSM saat ini sangat sulit. Harus tahan banting dan rela mendengar caci maki.
Menurut Appi, mengurus PSM Makassar hari ini seperti membawa bambu runcing di tahun 1945.
“Kalau memang ada yang mau serius masuk di industri sepakbola saya sarankan siapkan mental atas segala kritikan dari suporter yang ingin melihat tim nya baik,” ujar Appi di AAS Building, Kota Makassar, akhir pekan lalu.
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Amran Sulaiman mengacungi jempol atas kinerja dan dedikasi Appi membawa PSM kembali berjaya.
Appi adalah Wasekjen IKA Unhas yang membidangi olahraga dan kepemudaan.
Sampai-sampai Amran menyebut Appi adalah Ketua Bidang Olahraga terbaik di Indonesia.
“Bayangkan kalau pengurus sekaliber Appi, baru satu sudah membuat geger Indonesia," kata Andi Amran Sulaiman dalam sambutan pada acara Buka Puasa bersama Bidang Pemuda, Olahraga, Seni, Budaya dan Pengembangan Masyarakat Milenial di Novotel Hotel, Makassar, Senin (3/4/2023).