Setelah Timnas Israel, Wayan Koster Kembali Tegaskan Penolakan Kontingan Israel di ANOC World Beach Games di Bali

  • Bagikan
Gubernur Bali Wayan Koster. Antara

FAJAR.CO.ID, KARANGANYAR - Gubernur Bali, Wayan Koster tetap menolak kedatangan kontingen Israel, yang akan hadir di ANOC World Beach Games pada 5-12 Agustus 2023.

Wayan Koster menyatakan bahwa dirinya tetap bersandar pada konstitusi yang masih berlaku di Indonesia.

Selain itu, kata dia, dalam Permenlu No 3 Tahun 2009 melarang mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia.

"Jadi, saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," tegasnya kepada media di Pura Besakih, Karang Anyar, Bali, Rabu (5/3).

Konsistensi Wayan Koster untuk terus menolak Israel, dan mencampuradukan antara olahraga dengan politik belum berubah.

Sebelumnya, dia menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata dengan berbagai alasan.

Mulai dari takut trauma bom hingga membawa nama presiden pertama, Soekarno. Akibatnya, Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Koster menilai kehadiran Timnas Israel, berpotensi mengancam keamanan di Bali. Oleh arena itu, dia menolak kedatangan Israel ke Indonesia, khususnya ke Bali.

"Saya tidak menoleransi potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini," lanjutnya.

Koster juga menyebut kehadiran Israel akan menimbulkan pro dan kontra di Indonesia, khususnya terkait konflik dengan Palestina.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JPNN.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JPNN.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan