Kritik Koalisi Besar, Jhon Sitorus: Jangan Sampai Obesitas, Nanti Geraknya Susah

  • Bagikan
Silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan lima ketua umum partai politik di kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023). Foto: dok pribadi for JPNN

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Meski baru sekadar wacana, koalisi besar nampak menarik beberapa partai lain. Setelah PSI deklarasikan akan ikut bergabung, beberapa hari lalu Ketua Umum Hary Tanoe bertemu Prabowo Subianto.

Wacana koalisi besar digagas oleh lima partai, yakni Partai Gerindra dan PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), serta Partai Golkar, PAN, dan PPP (Koalisi Indonesia Bersatu).

Hal itu ditanggapi Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus. Ia mewanti-wanti wacana pembentukan koalisi itu.

Menurut pria yang dikenal sebagai loyalis Joko Widodo (Jokowi) ini, jangan sampai koalisi itu teralu besar. Akhirnya obesitas.

“Koalisi besar yang bisa jadi makin obesitas,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Jumat (7/4/2023).

Ia mengatakan, memang pertemuan Hary Tanoe dan Prabowo belum ada deklarasi. Apakah turut bergabung. Tapi setidaknya, ia memprediski sudah ada kesepakatan.

“Memang belum ada deklarasi formal, tetapi pertemuan Prabowo dan Hary Tanoesoedibjo sedikit banyak mengikat kesepakatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang koalisi yang besar memanh bagus. Namun jika terlampau besar tidak juga.

“Besar memang bagus, tapi perlu diingat jangan sampai obesitas nanti geraknya susah hehehe,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan