Tertangkap Dalam Operasi Senyap, Bupati Kepulauan Meranti Tiba di Markas Antirasuah

  • Bagikan
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (7/4). (Muhammad Ridwan/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Meranti itu tiba di markas antirasuah sekitar pukul 16.17 WIB.

Adil tiba di gedung KPK dengan dikawal sejumlah petugas. Mantan Anggota DPRD Riau dua periode itu enggan buka suara saat dikonfirmasi soal penangkapannya.

Adil memilih langsung masuk ke dalam lobi Gedung Merah Putih KPK. Petugas KPK langsung membawa Adil ke lantai dua gedung KPK.

KPK sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (6/4) malam. Dalam operasi senyap itu, KPK mengamankan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan pejabat strategis di wilayah tersebut.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, sebanyak 25 orang diamankan dalam tangkap tangan itu. Selain Bupati, terdapat Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas hingga Kepala Bidang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Sejauh ini tim KPK mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang dan pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, serta ajudan Bupati dan pihak swasta," kata Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (7/4).

Juru bicara KPK bidang penindakan ini memastikan, pihaknya akan mendalami dugaan awal terjadinya tindak pidana korupsi, yang diduga melibatkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Saat ini, mereka tengah dalam perjalanan menuju markas KPK.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan