Selama ini lanjut dia, mindset masyarakat tentang terminal penumpang untuk kapal tidak seperti bandara yang eksklusif. “Nah kalau seperti ini kan sudah, para penumpang kapal sudah mendapatkan pelayanan yang prima, disediakan fasilitas yang rapi, besar dan juga nyaman. Sehingga para penumpang menjadi lebih merasa dihormati dan merasa dihargai untuk naik kapal. Mudah-mudahan dengan [kondisi] begini, tidak ada lagi stigma negatif untuk kapal penumpang,” tuturnya.
“Alhamdulillah hampir semua terminal penumpang yang saya kunjungi sudah oke dan Pelindo improvement-nya secara umum sudah luar biasa, hebat,” tukasnya.
Sementara itu Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan, berbicara tentang terminal penumpang di seluruh Indonesia, pasti melihat yang ada di Pelabuhan Makassar. Ia mengatakan Direksi Pelindo memang memiliki program untuk melakukan perbaikan seluruh terminal penumpang yang dikelola perseroan.
“Mana yang harus investasi bangun terminal baru, mana yang hanya butuh pemeliharaan. Direksi Pelindo berkomitmen untuk melakukan standarisasi seluruh terminal penumpang di Indonesia, terutama di wilayah timur Indonesia. Setelah Pelindo merger, kami [direksi] bergegas melakukan perbaikan terminal penumpang secara bertahap, sebagai salah satu bentuk pelayanan Pelindo bagi masyarakat,” bebernya.
Dia menambahkan, pelayanan publik banyak yang memantau, sehingga Pelindo harus memberikan yang terbaik. Menurut Putut, beberapa pelabuhan sudah diperbaiki, termasuk fasilitas yang ada di terminal penumpangnya.