Bahkan ke depan pihaknya berencana agar penumpang kapal di Pelabuhan Makassar tidak lagi menggunakan tangga untuk menuju terminal penumpang, namun akan disiapkan eskalator atau tangga berjalan agar menjadi lebih nyaman.
Putut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder yang selalu memberikan masukan kepada Pelindo. “Terima kasih untuk semua masukannya karena penting buat Pelindo. Terima kasih juga untuk supportnya selama ini,” tukas Putut.
Di sisi lain, Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis menyebut pihaknya akan selalu memperhatikan terkait pelayanan untuk kenyamanan para penumpang kapal.
“Kami selalu berupaya untuk terus melakukan perbaikan. Apalagi Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan yang terbesar di wilayah timur Indonesia, dan merupakan yang terbanyak dari segi jumlah penumpang kapalnya,” terang Enriany.
Pada musim mudik Lebaran tahun ini diestimasi akan ada peningkatan jumlah penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar sebesar 5% yaitu menjadi 92.797 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 88.378 orang.
Terkait improvement yang sudah dilakukan Pelindo khususnya di Pelabuhan Makassar juga dirasakan Rosmalawati, salah satu penumpang KM Lambelu. Menurut warga yang bermukim di Maros, Sulawesi Selatan dan akan melakukan mudik Lebaran ke Balikpapan ini, kondisi Pelabuhan Makassar saat ini telah berbeda jauh dibandingkan sebelumnya. Selama dua tahun tidak mudik dan tidak menggunakan moda transportasi laut, Rosmalawati mengaku kaget melihat situasi dan kondisi di Pelabuhan Makassar saat ini.