Selain itu, Amran juga menceritakan sepak terjang dan kebijakan yang diambil ketika Menjadi Pertanian.
Pria kelahiran Bone itu merupakan Menteri Pertanian RI (2014-2019) era Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
Banyak rintangan yang dihadapi untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Dalam rangka membersihkan personel-personel Kementan yang tidak berintegritas, Andi Amran memecat ratusan bahkan ribuan pejabat di Kementan yang mencoba melakukan tindakan tidak terpuji.
Semua cerita dan pengalaman yang disampaikan di hadapan kelompok Cipayung plus itu, merupakan amunisi bagi para mahasiswa untuk membangun karakter dan integritas diri agar menjadi cemeti dalam menapaki kehidupan di masa mendatang yang penuh tantangan, namun membutuhkan keberanian, kejujuran, dan ketegasan.
Para mahasiwa kelompok Ciyapung plus mengaku baru pertama kali bertemu langsung dengan Andi Amran.
Mereka terkesan dan terkesima dengan uraian Andi Amran yang menantang para mahasiswa tersebut.
Ketua HMI Sulsel, Andi Ikram Rifai menuturkan bahwa kelompok Cipayung merasa bangga dapat bertemu dengan Andi Amran Sulaiman. Alasannya, sangat sedikit pengusaha yang bersedia bertemu dengan aktivis mahasiswa.
“Kami dari Cipayung plus sangat bangga bisa bertemu dengan pak Andi Amran Sulaiman, karena sangat sedikit pengusaha yang ingin bertemu dengan para aktivis jika tak memiliki kepentingan di dalamnya,” ujar Andi Ikram.
Menurut Ikram, pertemuan dengan Ketum IKA Unhas itu merupakan kesempatan berharga untuk berbagi energi, spirit dan semangat buat para aktivis Cipayung plus untuk terus memantaskan diri dan mendorong kami semua untuk mandiri secara ekonomi agar idealisme tetap terjaga.